Menyadari Kesalahan
1 Tawarikh 21:17
Kita sering memandang remeh untuk melakukan sebuah kesalahan kecil seperti gosip, berdusta atau hanya karena membuang sampah sembarang. Padahal dosa besar atau kecil sama bersalah dihadapan Tuhan.
Pepatah,“nila setitik merusak susu sebelanga” cocok direnungkan dalam konteks ayat ini, sebagaimana ucapan raja Daud kepada Tuhan. Hukuman dijatuhkan karena kesalahan yang Daud lakukan sehingga ia bermohon supaya hukumlah pribadinya dan keluarganya, janganlah semua rakyatnya. Daud minta keadilan dengan tidak menghukum rakyatnya dan biarlah hukuman itu tertimpa saja dalam keluarganya. Kejahatan Daud adalah perkara menghitung atau mendata kekuatan rakyat sehingga hukumannya menjadi berat, dan meluas. Dia mohon dan bersedia menerima hukuman tersebut walaupun penilaian sepenuhnya ada pada Tuhan Allahnya.
Menyadari Kesalahan
Kita sering memandang remeh untuk melakukan sebuah kesalahan kecil seperti gosip, berdusta atau hanya karena membuang sampah sembarang. Padahal dosa besar atau kecil sama bersalah dihadapan Tuhan.
Pepatah,“nila setitik merusak susu sebelanga” cocok direnungkan dalam konteks ayat ini, sebagaimana ucapan raja Daud kepada Tuhan. Hukuman dijatuhkan karena kesalahan yang Daud lakukan sehingga ia bermohon supaya hukumlah pribadinya dan keluarganya, janganlah semua rakyatnya. Daud minta keadilan dengan tidak menghukum rakyatnya dan biarlah hukuman itu tertimpa saja dalam keluarganya. Kejahatan Daud adalah perkara menghitung atau mendata kekuatan rakyat sehingga hukumannya menjadi berat, dan meluas. Dia mohon dan bersedia menerima hukuman tersebut walaupun penilaian sepenuhnya ada pada Tuhan Allahnya.
Menyadari Kesalahan
Kita sering memandang remeh untuk melakukan sebuah kesalahan kecil seperti gosip, berdusta atau hanya karena membuang sampah sembarang. Padahal dosa besar atau kecil sama bersalah dihadapan Tuhan.
Pepatah,“nila setitik merusak susu sebelanga” cocok direnungkan dalam konteks ayat ini, sebagaimana ucapan raja Daud kepada Tuhan. Hukuman dijatuhkan karena kesalahan yang Daud lakukan sehingga ia bermohon supaya hukumlah pribadinya dan keluarganya, janganlah semua rakyatnya. Daud minta keadilan dengan tidak menghukum rakyatnya dan biarlah hukuman itu tertimpa saja dalam keluarganya. Kejahatan Daud adalah perkara menghitung atau mendata kekuatan rakyat sehingga hukumannya menjadi berat, dan meluas. Dia mohon dan bersedia menerima hukuman tersebut walaupun penilaian sepenuhnya ada pada Tuhan Allahnya.
Sebagai keluarga Kristen, kita harus peka sebelum bertindak supaya tidak melakukan dosa. Janganlah kita berpikir toh ada hari minggu untuk datang memohon pengampunan, tidak boleh memahami seperti ini. Walapun memang ketika kita menyadari kesalahan kita maka Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus sudi mengampuni dosa kita. Karena itu sebelum kita berpikir, berucap dan bertindak harus berhikmat dan minta pertolongan Tuhan supaya hukuman tidak menimpa kita. Amin. Doa:YaBapa, jauhkanlah kami supaya tidak melakukan perbuatan dosa. Tolong kami supaya hidup dalam kebenaran dan keadilan yang Tuhan ajarkan. Ingatkan kami untuk mengutamakan Tuhan dalam hidup kami. Amin.