Bermegah dalam Kelemahan
2 Korintus 11:30-33
Dosa yang seringkali diperbuat oleh kebanyakan orang, tapi kurang mereka sadari, adalah memegahkan diri (sombong). Padahal memegahkan diri atau berlaku congkak itu sangat jahat di mata Tuhan. Tuhan sangat menentang keras orang yang berlaku demikian. Orang yang memegahkan diri adalah orang yang tidak tahu berterima kasih kepada Tuhan, orang yang tidak menyadari bahwa semua yang dimiliki adalah anugerah dari Tuhan. Kalau bukan karena Tuhan, keberhasilan, kesuksesan, dan juga kekayaan, takkan
bisa diraih. “Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada Tuhan, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan” (Ulangan 8:17-18).
Rasul Paulus bukanlah seorang yang mau menyombongkan pengalaman-pengalaman imannya dengan Tuhan, ia justru mengatakan “Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku”. Artinya dalam kelemahan justru ia merasakan bagaimana kuasa Tuhan melingkupinya, ia dimampukan keluar sebagai “pemenang” dari tantangan bahkan penganiayan dalam pelayanannya. Tuhan tidak pernah membiarkan dia dianiaya bahkan melepaskan dia dari kejaran orang-orang suruhan raja Aretes waktu ia berada di Damsyik. Pengalaman ini membuktikan bahwa dalam kelemahan dan ketidak-berdayaannya, di situ kuasa Tuhan nampak.
Kita juga tentunya banyak mengalami pertolongan Tuhan, terkadang sakit, tak berdaya, hampir kehilangan arah dan tujuan hidup, tetapi ketika kita berdoa memohon campur tangan Tuhan, kita dimampukan bahkan mengalami mujizat mujizat Tuhan. sungguh pertolongan Tuhan tidak pernah berkesudahan dan terlambat dalam hidup ini. Pengalamanpengalaman iman ini juga yang kiranya akan diajarkan oleh orangtua dalam kehidupan keluarga Kristen, supaya anakanak yang ada akan tetap mempercayai Tuhan sebagai Penolong dan Juruselamat satu-satunya dalam hidup ini. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajar kami untuk tidak sombong ketika boleh meraih harapan dalam hidup ini tetapi biarlah kami selalu rendah hati. Dalam kelemahan dan ketidak-berdayaan ajarlah kami untuk tetap berharap kepada pertolongan-Mu. Amin.