Menjadi Penyambung Lidah Allah
1 Samuel 8:21-22
Dalam zaman Perjanjian Lama, Samuel adalah tokoh utama dimasa peralihan antara zaman para hakim dan zaman raja-raja. Sebagai seorang nabi dan hakim, Samuel telah menjalankan tugasnya dengan baik seumur hidupnya (3:20, 7:15). Artinya ia telah mengabdi sebagai penyambung Lidah Allah sepenjang umurnya, walaupun menjalankan tugasnya itu, ia sering mengalami banyak peristiwa yang tidak menye-nangkan, antara lain, disingkirkan dari jabatannya sebagai hakim, karena anak-anaknya tidak meneladani kehidupannya (ayat 3).
Sebagai penyambung Lidah Allah, Samuel betul-betul menjadi pengantara Allah dan bangsa Israel, sebab disatu pihak ia mendengar dan menerima permintaan dari bangsa Israel, dan dipihak lain ia harus mendengar dan melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan untuk dilakukan oleh bangsa Israel, misalnya dalam perikop ini, bangsa itu meminta kepada Samuel supaya mereka diberikan seorang raja, sementara itu Samuel sangat mengetahui bahwa Allah adalah satu-satunya Raja di tengah mereka. Namun sebagai nabi, ia harus menyampaikan aspirasi bangsa Israel kepada Allah, dan meskipun Allah mengetahui bahwa permintaan itu adalah sebuah penolakan dan pemberontakan terhadap-Nya, namun Ia pun memerintahkan Samuel untuk menuruti keinginan mereka.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajarkan supaya dalam keluarga, kita harus ada kerelaan untuk menjadi penyambung Lidah Allah, yang oleh sebab itu kita harus peka untuk mendengar dan mencermati suara Allah dan disampaikan dalam kehidupan keluarga kita, juga orang-orang lain di sekitar kita; misalnya dalam hal kolusi, korupsi dan nepotisme, kita harus mengingatkan keluarga kita bahwa semuanya itu adalah kejahatan yang dapat merusak tatanan kehidupan, dan perbuatan itu adalah dosa. Jadilah penyambung Lidah Allah untuk menghadirkan damai sejahtera dalam kehidupan kita, sekaligus melakukan kehendak Allah demi kemuliaan nama-Nya. Amin.
Doa: Ya, Tuhan, jadikanlah kami orang-orang percaya yang dapat menjadi penyambung Lidah Allah, terutama untuk memberitakan kehendak Tuhan di dalam keluarga dan lingkungan kehidupan kami. Amin.