Berani Mengakui Yesus
Yohanes 7:13
Menyembunyikan suatu kebenaran akan membuat orang tersiksa. Ketakutan sering menghantuinya setiap saat, kemanapun dia pergi dan apapun yang dilakukannya. Tetapi ada juga orang yang takut mengungkap sebuah kebenaran sehingga ia merasa bersalah bahkan disalahkan. Istilah “Berani karena benar, takut karena salah” seharusnya menjadi penyemangat bagi setiap orang yang mau memperjuangkan dan menegakkan kebenaran, dan yang berbuat kesalahan harus dihukum.
Para imam Yahudi yang telah merancangkan niat jahat semakin mencari kesempatan untuk membunuh Yesus, sehingga dari sekian banyak orang yang berkumpul di Yerusalem untuk merayakan hari raya Pondok Daun tidak seorangpun berkata terang-terangan tentang kebaikan Yesus. Mereka tidak berani mengatakan hal itu karena mereka takut para pemimpin Yahudi akan menangkap dan menghukum mereka. Yesus dan orang-orang yang pro terhadap Yesus seolah-olah mulut mereka tersumbat oleh rasa takut. Mereka tidak lagi mampu memiliki keberanian untuk mengakui Yesus sebagaimana yang mereka yakini dan imani bahwa Yesus adalah Mesias.
Sebagai keluarga Kristen, hendaklah kita mengakui kebenaran dan kebaikan Yesus di dunia ini. Janganlah rasa takut menjerumuskan kita pada pengkhianatan atas iman Kristiani kita yang telah kita pelihara selama ini. Tetapi hendaklah kita kokoh dan tegar menghadapi seburuk apapun konsekuensi yang harus kita terima karena mengikut Yesus. Akuilah Dia dalam segala lakumu karena pengorbanan-Nya telah memerdekakan kita sehingga kita semua telah ditebus oleh darah-Nya di bukit Golgota. Tuhan senantiasa memberkati kita dengan hikmat-Nya bahkan kita dikuatkan dan dimampukan dalam setiap usaha mempertahakan hidup yang selalu berpegang teguh pada keyakinan iman Kristiani. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, mampukan dan kuatkanlah kami agar menjadi anak-anak-Mu yang setia mengakui Engkau sebagai Mesias dan Juruselamat kami. Ajarilah kami untuk selalu teguh mempertahankan kebenaran. Amin.