Roma 10:21
Tetapi tentang Israel ia berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.”
Tangan Yang Terulur
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Setiap manusia pasti pernah mengalami ketakutan, kekuatiran dan kecemasan dalam menjalani kehidupan ini. Keadaan tersebut dapat saja membuat kita jatuh. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka itu akan menjerumuskan kita dalam dosa. Bangsa Israel dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk atau bangsa yang keras kepala. Ketidaktaatan terhadap perintah Tuhan Allah membuat mereka akhirnya harus mengalami penghukuman di tanah Babilonia. Penghukuman bertujuan agar umat Israel sadar dan kembali hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Nya. Tuhan Allah umat Israel adalah adil dan sangat membenci perilaku umat-Nya yang berdosa. Namun, di tengah situasi sulit yang dialami umat-Nya pada waktu itu, Tuhan Allah berbelaskasihan mengulurkan tangan-Nya. Tangan-Nya
terulur untuk menyelamatkan dan membebaskan umat-Nya yang berdosa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman saat ini, Paulus mengutip Yesaya 65:2 “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.” Paulus mempertegas tentang penolakan yang dilakukan oleh orang Israel dan mengenai rencana keselamatan Tuhan Allah melalui karya keselamatan di dalam dan melalui Yesus Kristus. Tangan-Nya yang terulur itu dinyatakan melalui karya keselamatan Yesus Kristus, ditolak oleh orang-orang Yahudi yang tidak taat melakukan perintah-Nya. Kerena itu, rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat di Roma agar tetap berpegang teguh dalam iman, pengharapan dan keyakinan bahwa di tengah situasi apapun, tangan-Nya selalu terulur dan siap menyelamatkan mereka dari segala kesesakan dan penderitaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Seringkali ketidaktaatan dan sikap membantah mempengaruhi kehidupan keluarga kita setiap hari. Keadaan tersebut bisa terjadi karena adanya keraguan dan kekuatiran serta kecemasan yang berlebihan dalam menantikan janji keselamatan-Nya di dalam kehidupan kita. Tangan-Nya selalu terulur dan siap menolong kita dalam situasi apapun. Hal yang perlu kita lakukan adalah hidup dalam kepekaan terhadap pertolongan yang selalu tepat pada waktu-Nya. Tuhan Allah dapat menggunakan banyak cara untuk menolong dan menyelamatkan kita dari keterpurukan dan berbagai macam situasi sulit di tengah keluarga. Ia juga dapat menggunakan pengalaman pahit agar kita belajar untuk memahami maksud dan rencana-Nya. Karena itu, yakin dan percayalah bahwa tangan-Nya selalu terulur dan siap menyelamatkan kita dari situasi apapun. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih atas pertolongan ajaib yang Engkau nyatakan kepada kami. Kami dapat menjalani hidup ini bukan karena kekuatan dan kehebatan kami tetapi karena tangan-Mu selalu terulur menyelamatkan dan menolong kami. Mampukanlah kami untuk hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Mu. Amin.