Mengalahkan Tantangan
1 Korintus 16:8-9
Tantangan boleh jadi menghempaskan harapan jika tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk menggapai kesuksesan. Kata orang bijak tantangan adalah peluang untuk mencapai keberhasilan. Rasul Paulus mendapatkan tan-tangan dan perlawanan dari orang-orang Yahudi yang menolak Injil. Pelayanan Paulus di Efesus diceritakan juga dalam Kisah Para Rasul 9:1-12. Di Efesus sudah ada murid-murid yang menerima Injil sehingga Rasul menumpangkan tangan kepada dua belas orang. Selama tiga bulan Rasul Paulus mengunjungi Rumah ibadat dan mengajar dengan berani. Rasul mendapat tantangan dari orang-orang yang tegar hatinya dan suka mengumpat. Namun semangatnya tidak kendor dan terus mengajar di ruang kuliah Tiranus (Kis. 18:9). Selama dua tahun Tuhan pakai untuk melakukan mujizat-mujizat bagi orang Yahudi dan Yunani yaitu menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh-roh jahat. Seperti di tempat lain Rasul mendapatkan tantangan dan perlawanan begitu juga di Efesus namun bagi Rasul tantangan ini merupakan peluang untuk lebih giat lagi.
Sebagai keluarga Kristen marilah kita semua berdoa dan bersama-sama menjadikan kondisi yang sulit ini sebagai peluang untuk makin memurnikan iman kita. Seperti Rasul Paulus tidak menyerah menghadapi tantangan tetapi men-jadikannya peluang untuk maju maka hal yang sama memotivasi kita untuk bersama-sama menanggulangi dampak Virus Corona ini dengan saling menolong satu dengan yang lain termasuk mematuhi anjuran pemerintah. Amin.
Doa: Ya Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus kami sungguh percaya tidak ada yang dapat terjadi dalam dunia ini secara kebetulan. Berbagai kesulitan teralami di beberapa bulan terakhir ini. Tolonglah agar kami tidak dicekam dengan rasa takut yang berlebihan tetapi lebih dekat dengan Tuhan dan lebih mendewasaakan iman kami. Amin.