Pribadi yang Bertanggung Jawab
Ezra 8:28-30
Setiap individu pasti mempunyai hak dan kewajiban yang seimbang dengan rasa tanggungjawab. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Selain itu tanggung jawab juga merupakan kesadaran akan kewajiban. Sejak penciptaan, Allah telah memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk menguasai dan mengelola alam dan isinya. Manusia pertama Adam, bukan saja ditempatkan di taman Eden yang indah untuk menikmati saja, Allah juga memberikan tugas dan tanggung jawab kepadanya
Pembacaan firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bagaimana Ezra menjalankan tanggung jawab yang dipercayakan oleh Raja Persia kepadanya. Kepadanya diserahkan emas, perak dan perlengkapan-perlengkapan khusus lainnya untuk Bait Allah. Ezra tidak menyalah gunakan pemberian-pemberian itu untuk kepentingan dirinya, dia tidak tergiur dengan barang-barang mewah itu. Dia tidak mempergunakan peluang emas itu untuk mempekaya diri, sebab Ezra adalah seorang yang bertanggung jawab kepada Tuhan. Selanjutnya dia menyerahkan barang-barang pemberian itu kepada orang-orang yang telah dikuduskan bagi Tuhan untuk dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab sampai tiba di Bait Allah di Yerusalem. Jaga dan rawatlah adalah pesan sekaligus perintah dari Ezra untuk menghargai, menghormati dan tidak menyia-nyiakan pemberian orang sebagai bentuk tanggung jawab atas pemberian orang.
Sebagai keluarga Kristen, janganlah menyalahgunakan berkat yang Tuhan sudah berikan kepada kita. Bertanggungjawab atas pengelolaan yang Tuhan berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Keluarga dan setiap orang percaya hendaknya senang memberi persembahan dalam setiap persekutuan ibadah sebagai tanda syukur kita kepada Pemilik kehidupan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jadikan keluarga kami pribadi-pribadi yang bertanggung jawab untuk memberi persembahan kepada Tuhan. Ajarilah gereja-Mu untuk mengelola persembahan dengan baik. Amin.