Menghindar dari Ancaman adalah Cara Terbaik
Keluaran 2:15
Paulo Coelho seorang penulis dari Brazil (1974) pernah berkata: “Biasanya ancaman kematian membuat orang jauh lebih menyadari jiwa mereka.” paulo berada di Brazil, jauh dari tempat kita bahkan berada di seberang lautan. Ungkapannya ini menunjukan bahwa berada di seberang lautan. Ungkapannya ini menunjukan bahwa ternyata dimana-mana secara universal orang akan berpikir tentang keselamatan jiwanya ketika ia berhadapan dengan ancaman. Dengan demikian keselamatan jiwa adalah hal yang paling penting untuk dipikirkan. Lebih baik menghindar daripada harus kehilangan jiwa atau nyawa.
Pembacaan kita ini, menunjukan juga bagaimana Musa harus menghindar dari Mesir karena merasa jiwanya terancam. Hal ini terjadi karena Firaun telah mendengar perkara pembunuhan yag telah dilakukan oleh Musa. Di ayat sebelumnya diceriterakan bagaimana Musa telah membunuh seorang Mesir yang memukul seoranga Ibrani. Dikatakan bahwa setelah Firaun mendengar tentang perkara itu, dicari ikhtiar untuk membunuh Musa. Ikhtiar Firaun untuk membunuh Musa telah dikatahui Musa. Ini berarti Jiwanya terancam. Oleh sebab itu Musa mengambil keputusan untuk menghindar dari ancaman itu. Inilah cara terbaik yang dilakukannya sehingga ia melarikan diri dari hadapan Firaun dan sampailah ia di tanah Midian dan duduk-duduk di tepi sebuah sumur. Dengan demikian menghindar dari ancaman adalah cara terbaik sehingga jiwa dapat terselamatkan.
Sebagai keluarga Kristen dalam kehidupan berkeluarga, kita dapat saja berhadapan dengan berbagai situasi yang mengancam jiwa. Misalnya, ketika ada amarah, dendam dan iri hati yangta terkendalikan, kita bisa kalap dan melakukan tindakan kekerasan fisik. Maka cara terbaik adalah sebaiknya menghindar dari adu mulut apalagi adu fsik. Sabarlah terhadap satu sama lain, antara suami isteri, orang tua dan anak serta antara kakak beradik. Tuhan kiranya memampukan kita untuk saling mengasihi, saling memaafkan dan saling menyempurnakan. Amin.
Doa: Terpujilah engkau Bapa di Sorga, karena kami boleh ditegur oleh Firman-Mu. Mampukan kami untuk hidup dalam kasih, sabar dan saling menyempurnakan supaya kami terhindar dari ancaman yang bisa mengancam jiwa kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin