Jangan Mengejek dan menghujat
Lukas 23:35-39
Para pemimpin Yahudi dan prajurit-prajurit mengejek dan menentang Yesus untuk menyelamatkan diri-Nya dari kayu salib. Jika Ia sebagai raja orang Yahudi akan menyelamatkan bangsa kita dari orang-orang Romawi maka biarlah Yesus menyelamatkan diri-Nya sendiri dari orangorang Romawi yang kini sedang menguasai-Nya. Yesus dihina, dicerca, dihujat dan diperlakukan serendah-rendahnya dengan segala cara. Betapa mengherankan melihat kebiadaban manusia, tidak merasa prihatin sama sekali, malahan senang melihat dan mengejek seperti itu. Mereka tahu bahwa Kristus adalah orang yang dipilih Allah dan orang Yahudi menghukum Yesus karena Dia telah mengaku sebagai raja orang Yahudi. Yesus dicela karena perbuatan baik yang Ia lakukan. Mereka mengunjukkan anggur asam kepada Yesus, dengan sombongnya seakan mengajak bergabung untuk minum bersama-sama dengan mereka (ayat 36-38).
Keluarga Kristen diajak memahami bahwa penyaliban Yesus adalah untuk menebus dosa manusia oleh karena itu jangan lagi kita melakukan hal-hal yang jahat termasuk mengejek dan menghujat orang lain. Sebab mengejek dan menghujat sama dengan menghina Sang Pencipta (Amsal 17:5). Kitab 1 Petrus 2:21-23 mengatakan “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus-pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil”. Ketika Yesus sedang disalib Ia-pun masih diejek dan dihujat tetapi Yesus tidak membalas justru mengampuni. Keluarga Kristen terpanggil untuk tidak menjadi tawar hati ketika di ejek dan di hujat serta janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi mendoakan dan mengampuni. Tetaplah saling menghargai dan memandang satu dengan yang lain penting dan berharga sebagai ciptaan Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih atas pengorbananmu bagi kami. Ajarlah kami untuk tidak menghina dan mengejek orang lain. Tuntun kami untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Amin.