Dijadikan Kawan Sekerja
Matius 4:19
Simon dan Andreas telah lama berkecimpung dalam profesi mereka sebagai penangkap ikan atau nelayan. Tentunya pengalaman sebagai seorang nelayan yang sabar, tidak cepat putus asa dan tidak pantang menyerah, tangguh dan berani sudah menjadi “jiwa”/hidup mereka. Karena kerja sebagai nelayan adalah kerja yang punya resiko artinya setiap pekerjaan ada resikonya termasuk kerja sebagai nelayan.
Ajakan Yesus “mari ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia” mempunyai arti yang bersifat khusus: “Mari berjalanlah di belakang-Ku.” Tuhan Yesus memanggil murid-murid-Nya untuk berjalan di belakang-Nya. Berjalan mengikuti Yesus dari belakang dan bukan berjalan di depan Yesus berarti ikut pada apa yang diperintahkan, karena pemanggilan ini akan merubah kehidupan dan pekerjaan mereka, yakni objek “tangkapan” berbeda, dari yang biasanya. Simon dan Andreas sebagai penjala ikan akan dijadikan sebagai penjala manusia.
Meskipun objek berbeda tapi hal yang sama adalah soal kesabaran, pantang menyerah dan berani. Ini sangat dibutuhkan dalam misi “menjala” manusia. Kalau menjala ikan memiliki resiko yang tidak mudah apalagi menjala manusia. Tapi tentu ajakan Yesus ini sekaligus perintah mau menjadikan Simon dan Andreas sebagai murid-Nya- kawan berjalan bersama untuk misi-Nya di tengah dunia ini.
Sebagai keluarga Kristen, ajakan Yesus memiliki tujuan bagi orang yang diajak-Nya (dipanggil-Nya). Ajakan ini sungguh indah karena ada kuasa dalam ajakan ini. Tidak perlu ada rasa ragu apalagi takut dengan ajakan Yesus karena dibalik ajakan Yesus ada rencana indah yang disiapkan-Nya. Karena itu, mari kita indahkan setiap ajakan Yesus untuk bekerja sama menjadi partner yang melayani dengan tujuan yang mulia. Topangan terhadap pekerjaan yang melayani pasti akan membawa sukacita tersendiri bagi pribadi dan keluarga kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah kami alat-Mu untuk menjadikan orang lain yang masih jauh, menjadi dekat dan menikmati kasih-Mu. Jadikalah semua orang percaya siap dipanggil untuk tugas melayani dan anugerahkan kesabaran, ketekunan dan keberanian bagi kami untuk menjawab panggilan-Mu yang mulia. Amin