Yesus adalah Kekuatan Orang Percaya
Yohanes 18:3
Dunia yang kita tempati adalah dunia yang semakin maju berkembang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga kemajuan dan perkembangan yang ada, dapat saja manusia tidak lagi mengandalkan Tuhan tetapi mulai tergoda untuk mengandal-kan iptek, kepandaian, materi, jabatan, popularitas dan kekuasaan.
Yudas dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang di suruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Ikut pula sebagian polisi penjaga Bait Suci yang berada di bawah kekuatan Imam Besar dan mereka ini terdiri dari orang-orang Yahudi. Mereka menjadi sombong dengan kekuasaan. Yudas lupa bahwa Yesus sebagai anak Allah yang berkuasa, Yesus tidak perlu di hadapi dengan membawa kekuatan-kekuatan duniawi seperti “bodygard”, senjata, militer, orang berkuasa yang punya penga-ruh di masyarakat. Awal kejatuhan manusia, adalah kesom-bongan. Ketika seseorang mulai menganggap dirinya memiliki kekuatan seperti uang, Jabatan, popularitas.
Sebagai keluarga Kristen, sering kita berpikir bahwa apa yang kita lakukan dalam hidup ini tidak ada yang tahu. Kita lupa bahwa ada Tuhan, ada di mana-mana tempat, Tuhan tidak pernah tidur dan menutup mata melihat pikiran, perkataan dan perbuatan yang kita lakukan setiap saat. Apa yang kita lakukan tidak ada yang tersembunyi di mata Tuhan. Kita diingatkan jangan mengandalkan kekuatan-kekuatan duniawi seperti uang, jabatan, popularitas, kepandaian, tetapi andalkan Tuhan Allah yang disembah dalam Yesus Kristus yang berkuasa atas hidup kita dan yang telah mengorbankan diri untuk menebus dosa-dosa kita. Amin.
Doa: Tuhan Yesus Engkau adalah kekuatan kami, ajarlah kami agar dalam menjalani hidup di dunia ini, senantiasa mengandal–kan Engkau. Kami percaya dalam Engkau ada pemeliharaan, pemuliahan, keselamatan dan berkat untuk hari ini dan sampai selama-lamanya. Amin.