Bertekun Dalam Iman
Yakobus 1:3-4
Dalam bidang apapun yang kita kerjakan, sangat dipercaya bahwa mereka yang bertekun hidupnya akan lebih berhasil atau sukses daripada orang yang hanya suka bermalas-malasan. Hal ini karena ketekunan adalah kemampuan untuk bertahan di tengah-tengah berbagai tekanan dan kesulitan hidup yang dijalani. Sebab itu, orang yang punya ketekunan adalah orang-orang yang dapat mencapai dan meraih impian mereka, meskipun untuk hal itu mereka berkali-kali gagal dan harus menguras waktu, tenaga dan dana.
Imanpun membutuhkan ketekunan. Demikian yang disampaikan oleh Rasul Yakobus dalam pembacaan kita saat ini. Di masa gereja perdana, orang Kristen sungguh-sungguh diuji iman mereka, apakah tetap setia dalam iman kepada Kristus atau mengingkari iman mereka. Rupanya iman mereka sangat teruji, sekalipun mereka mengalami siksaan yang sama sekali tidak terbayangkan oleh kita sekarang ini. Seperti ada yang dibakar hidup-hidup, digantung, ditarik, dicambuk, menjadi makanan singa yang kelaparan, tapi mereka mampu menghadapinya dengan sukacita. Sehingga dalam hal ini mereka lulus dari berbagai pencobaan dan menjadi orang Kristen yang utuh dan tidak berkekurangan suatu apa pun di hadapan Allah.
Sebagai keluarga Kristen, kitapun seringkali dihadapkan dengan berbagai keadaan atau situasi yang menguji ketekunan iman kita. Seperti masih ada orang yang tergoda untuk gampang menyerah dan mudah putus asa saat berbagai masalah dianggap tidak kunjung berakhir. Akibatnya ada yang berakhir dengan perceraian, ada yang hidup dalam penyesalan dan mengakhiri hidupnya (bunuh diri), dan ada yang rela mengingkari iman karena alasan harta dan tahta. Melalui firman ini kita diminta untuk tetap bertekun dalam iman saat menghadapi berbagai masalah atau pergumulan hidup. Sebab kata Rasul Paulus, penderitaan yang kita alami sekarang tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan datang yang akan kita terima nanti. (Rom. 8:18). Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami sebagai anak-anak-Mu untuk tidak mudah tergoda dan jatuh iman kami karena berbagai kesusahan hidup. Buatlah kami untuk terus bertekun dalam iman kepada Yesus Kristus. Amin.