Jangan Ambil Keputusan Jika Sedang Marah
Bilangan 22:24-27
Kebanyakan orang mempersulit dirinya dengan apa yang diputuskannya. Memaksakan serta menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya. Sehingga teguran dari orang lain dirasa tidak berguna lagi. Seperti halnya ketika seekor anjing menggonggong orang jahat yang hendak menghakimi tuannya, terkadang sang tuan justru malah memukuli anjing tersebut.
Bacaan kita hari ini, ketika keledai Bileam hendak menyelamatkannya, justru Bileam malah memukuli keledai itu tanpa ada inisiatif untuk ingin tahu mengapa keledainya bertingkah aneh. Dengan memukul keledai itu, Bileam merasa dipermalukan dengan apa yang keledai itu lakukan. Tuhan memakai keledai untuk mengingatkan Bileam namun dia tidak memahami yang Tuhan mau dalam hidupnya.
Sebagai keluarga Kristen tidak luput dari tindakan-tindakan yang ingin menang sendiri. Ada orang menganggap jabatan dan kekayaan yang melebihi siapapun, sehingga menyepelehkan orang lain. Bahkan ada orang yang memanfaatkan jabatan dan kekayaan itu untuk mengorbankan orang lain. Kita harus mempergunakan sebaik mungkin segala sesuatu yang Tuhan titipkan bagi kita. Bukan malah memuaskan hasrat kita, tetapi kita harus menjadi berkat bagi banyak orang. Karena Tuhan dapat saja mengambil semua yang ada pada kita sesuai dengan waktu Tuhan. Bersedia menerima masukan orang lain serta mempergunakan jabatan dan kekayaan untuk menyenangkan hati Tuhan.Karena itu jangan ambil keputusan jika sedang marah. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Tolonglah kami supaya jangan saat marah kami mengambil keputusan. Bairlah Tuhan Yesus yang berkuasa atas kehidupan keluarga kami. Amin.