Yoel 2:21
Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar!
TUHAN TELAH MELAKUKAN PERKARA YANG BESAR!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Setiap orang ingin melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Karir cemerlang, jabatan bagus dan hidup berkecukupan serta nama yang dihormati. Selain itu ia ingin menjadi yang terbesar dan paling hebat dalam hidup. Padahal hidup ini seperti roda yang berputar. Kadang kita berada ‘di atas’, ada kalanya berada ‘di bawah’. Berada ‘di atas’ menggambarkan keadaan kita yang menyenangkan, sukacita, gembira, sukses, semuanya baik-baik saja. Berada `di bawah’ menggambarkan saat kita berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan, dukacita, penderitaan, kesulitan hidup, sakit penyakit, dan lain-lain. Gambaran ini mengajak kita untuk menghayati bahwa suka maupun duka dalam hidup merupakan dinamika yang tidak dapat dihindari, harus dijalani sebagaimana seharusnya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman saat ini, Tuhan Allah mengingatkan orang Israel dan tanah yang ada di zaman itu, agar hendaknya mereka jangan takut. Tuhan Allah berjanji akan melakukan perkara yang besar dengan memberikan pemulihan atas tanah yang kering. Pemulihan tanah memiliki makna yang sangat penting bagi Israel. Sebab tanah bagi orang Israel punya arti yang penting dan menyangkut sumber hidup. Tanah adalah milik Tuhan Allah, namun diberikan kepada umat-Nya, yaitu tanah Kanaan. Karena itu harus dijaga, tidak boleh dijual tetapi harus diwariskan dari generasi ke generasi. Kini pemulihan dialami umat, sebagai tanda awal zaman kesejahteraan. Sebagai ganti ratapan yang memilukan; Tuhan Allah mengajak umat-Nya dan segenap ciptaan untuk bersorak-sorak dan bersukacita. Suka dan duka silih berganti namun itu yang membuat umat meyakini bahwa “Tuhan telah melakukan perbuatan yang besar.” Segala penderitaan hendaknya tidak membuat mereka lupa akan hal itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Janji pemulihan terhadap tanah, memperingatkan kita bahwa tanah, bumi ini adalah milik Tuhan Allah yang diberikan kepada kita untuk dijaga dan dipelihara kesuburannya sehingga menjamin kelestarian alam dan kehidupan. Menjaga tanah berarti menjaga hidup dan kehidupan. Sebaliknya merusak tanah berarti merusak masa depan dan harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Allah. Ia berjanji agar janganlah takut dengan situasi yang ada, tetaplah bersorak- sorai dan bersuka cita di tengah-tengah situasi dan kondisi yang tidak baik. Marilah lakukan bagian kita maka Tuhan Allah akan menyempurnakan-Nya. Dengan pemulihan dalam segala aspek kehidupan, membuat kita dapat bersorak-sorai di tengah goncangan badai kehidupan. Karena kita percaya pada penyertaan dan perlindungan Tuhan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih karena Engkau terus membaharui dan memberkati kehidupan kami. Engkau telah melakukan perkara yang besar dalam hidup kami sehingga kami diselamatkan. Amin.