Hidup yang Menghidupkan
Yohanes 1:4-5
Nasihat yang sering orang tua katakan kepada anak-anaknya adalah: “kalau kamu besar nanti harus jadi orang.” Apakah ketika anak ini lahir belum menjadi orang? padahal dia adalah orang. Hal ini tentunya bermaksud agar anak ini dapat bersekolah dengan sungguh-sungguh, berhasil, sukses dan menjadi berkat bagi orang lain. Intinya hidupnya berguna, itulah makna menjadi orang.
Yohanes menyatakan bahwa kehidupan itu hanya ada dalam Yesus dan itulah terang, artinya menerangi kehidupan manusia di kegelapan dunia ini agar manusia selamat. Yesus telah memberikan kehidupan bagi dunia dan manusia karena Ia sudah mati di bukit Golgota dan sudah bangkit mengalahkan maut/kematian itu. Karena itu jalan keselamatan menjadi jelas bagi mata rohani orang yang percaya pada Yesus dan itulah kehidupan.
Sebagai keluarga kristen kita terpanggil untuk menyatakan kehidupan di dalam Yesus bagi banyak orang/ dunia ini. Melalui keimanan kepada Yesus yang terpancar dalam kehidupan kita setiap hari sehingga kita benar-benar hidup karena kehidupan kita berbuah bagi Yesus.
Sekalipun kita berhadapan dengan persoalan hidup yang sulit, seperti mau “mati” rasanya, lihatlah kepada Yesus dan alami kehidupan yang sesungguhnya di tengah kesulitan dan kesukaran. Dia adalah pemberi hidup, pertolongan, kuasa, kasih sayang dan berkat sehingga kehidupan kita berguna bagi banyak orang. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah sumber hidup dan berkat kami. Mampukan kami untuk menjadi saluran berkat sehingga hidup kami menjadi hidup yang menghidupkan bagi orang lain. Amin.