Bersukacita Karena Kebaikan Tuhan
Zefanya 3:14-15
Hukuman diberikan ketika seseorang tidak menampilkan perilaku yang diharapkan atau melanggar aturan. Biasanya hukuman itu tidak menyenangkan. Ada hukuman yang ringan, ada juga yang berat, tergantung dari pelanggarannya. Secara Alkitabiah hukuman diberikan Tuhan kepada manusia karena dosanya. Sebab dosa sangat ditentang Tuhan. Kita bisa membayangkan bagaimana ekspresi seseorang ketika ia selaku terhukum, dibebaskan dari hukumannya. Tentu saja ia akan bersorak-sorak dan bersukacita.
Bacaan hari ini menunjukkan bahwa nabi Zefanya menyuruh Umat Tuhan bersorak-sorak, bersukacita dan beria-ria dengan segenap hati atas kemurahan-Nya. Ia menegaskan bahwa Tuhan telah menyingkirkan hukuman terhadap umat-Nya. Sungguh luar biasa kebaikan Tuhan. Ini dilakukan-Nya karena Ia ingin melihat umat-Nya menikmati kehidupan yang baru, dalam keamanan, kedamaian dan kesejahteraan.
Kita pun sebenarnya adalah orang-orang yang patut dihukum karena dosa. Namun kasih-Nya memberi kita pengampunan dan berkat, sehingga kita boleh menikmati hidup sampai hari ini. Sebagai keluarga Kristen, kita diajak selalu bersukacita karena kebaikan Tuhan dan hidup berkenan kepada-Nya. Hidup ini mestinya menjadi ucapan syukur kita kepada Tuhan. Dengan demikian kita akan melakukan yang terbaik dan berhenti melakukan hal-hal yang jahat. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami mensyukuri segala berkat yang kami terima setiap saat termasuk pengampunan yang Engkau beri dan buatlah kami selalu bersukacita karena kebaikan-Mu. Amin.