Berpikir Logis dan Bertindak Kreatif
Markus 2:4
Pepatah bijak mengatakan dimana ada kemauan pasti ada jalan (there is a will, there is a way). Hal ini dapat kita lihat dari orang-orang yang menggotong orang lumpuh untuk datang kepada Yesus. Mereka membuka atap yang di atas-Nya dan menurunkan orang lumpuh itu. Tindakan ini bukanlah tindakan yang tidak bertanggung jawab, melainkan suatu tindakan kreatif untuk mencari jalan terbaik supaya orang lumpuh dapat bertemu dengan Yesus. Tindakan ini didorong oleh motivasi yang mulia, dari hati yang penuh cinta kasih untuk meringankan penderitaan orang yang lumpuh itu. Bagi Yesus, hal ini merupakan tindakan iman dari orang-orang yang mengasihi.
Iman kepada Yesus seharusnya melahirkan tindakan yang kreatif dari hasil berpikir logis. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bim-bang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya (Markus 11:23). Artinya bersama Yesus kita dapat melakukan hal yang terbaik jika beriman dan bertindak sesuai iman kita.
Situasi dan kondisi sekarang ini, janganlah ‘melum-puhkan’ hidup kita, sehingga kita terpuruk dan tak berdaya. Lumpuh dalam pikiran, mental, fisik, ekonomi, sosial dan rohani. Memang situasi ini membuat kita tak mampu bergerak dan beraktivitas seperti biasanya, kendati demikian janganlah melumpuhkan daya juang kita untuk terus beriman, berpikir logis dan bertindak kreatif. Kita harus mampu mengalahkan pergumulan ini dengan beriman kepada Kristus. Olehnya kita diberi hikmat untuk terus berpikir maju dalam mencari solusi agar tidak dilumpuhkan oleh keadaan. Sebaliknya bertin-daklah dalam iman. Yakinlah Allah selalu punya cara terbaik untuk menolong kita. Dalam setiap persoalan pasti selalu ada cara yang terbaik untuk keluar dari kesulitan hidup. Man-faatkanlah pekarangan, kebun atau mungkin ruang kosong di rumah kita untuk menanam sesuatu yang bermanfaat sebab kita percaya dengan berjuang keras kita dapat mengalami hal-hal yang terbaik.
Semangat ini harus diteladankan oleh orang tua kepada anak-anaknya, didiklah mereka untuk memiliki mental yang tangguh, tidak bermental krupuk (mudah goyah) atau instan (serba gampang) tapi siap berjuang dan bekerja keras agar tidak mengalami kelumpuhan hidup. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berikanlah hikmat-Mu agar kami dapat berpikir logis dan bertindak kreatif agar tidak mengalami kelumpuhan hidup. Amin.