Kekasih Setia Tuhan
Mikha 4:9-10
Sangat menyakitkan apabila kita mengalami keadaan yang tidak dipedulikan sama sekali oleh orang lain terlebih keluarga. Banyak orang mengalami keadaan yang sulit ini, mereka begitu tertekan, tersudutkan dan terabaikan. Derita jiwa seperti ini membuat orang stress dan putus asa.
Bacaan Firman hari ini, Mikha 4:9,10 yang dilukiskan nabi Mikha bahwa raja, adalah pemimpin terdepan yang menjamin keamanan dan kesejahetraan. Penasehat adalah orang yang memiliki kemampuan dan kecakapan hikmat untuk menemukan solusi mengurangi tekanan mental. Ternyata, orang-orang yang dibutuhkan inipun tidak dapat lagi diandalkan oleh umat. Justru mereka penyebab malapetaka. Hidup berbeban harus dipikul dan dihadapi sendiri. Tiada tempat mengadu lagi. Tetapi seberat dan sebesar apapun beban mental itu, dengan penuh keberanian dan kebesaran jiwa mesti dihadapi dan dijalani. Membawa semua beban ini dalam perjalanan panjang sangat mendukakan. Seorang teolog pernah berucap: “there is a light at the end of the tunnel” (pasti, ada seberkas cahaya di ujung terowongan). Itulah janji Tuhan bahwa kita akan dilepaskan dan ditebus oleh Tuhan sendiri.
Sebagai keluarga kristen, janganlah takut menjalani hidup ini. Tuhan sahabat sejati selalu bersama di dalam setiap kesukaran kita. Kesetiaan Tuhan berbeda dengan kesetiaan manusia, karena itu andalkan Tuhan dalam semua persoalan hidup. Dia sangat peduli atas semua keluh-kesah hidup yang kita hadapi. Karena itu, kasih setia Tuhan selalu menyertai hidup kita.
Doa: Ya Tuhan yang maha pelindung terima kasih atas rasa damai dan keteduhan jiwa. Kasih setia Tuhan kiranya terus menyertai kehidupan keluarga kami. Amin.