Diam Bukan Berarti Kalah
Markus 15:3-5
Apa kabar hari ini, keluargaku terkasih? Bersyukur karena Tuhan Yesus pe sayang pa torang nyanda abis-abis. Hari ini, kita berbahagia sebab dapat beribadah kepada Tuhan dan bagian Alkitab yang kita baca menunjukkan bagaimana Tuhan Yesus dalam diam, tapi dengan percaya diri dan penuh kesabaran, menyatakan otoritas ke-Ilahi-anNya dihadapan penguasa pemerintah Roma dan para imam
kepala yang hadir dalam sidang pengadilan.
Walaupun Yesus tidak lagi bersuara ketika imam-imam kepala membombardir Dia dengan berbagai tuduhan dan desakan Pilatus bagi-Nya untuk membela diri, tetapi kuasa kehadiran Yesus menimbulkan ketakjuban bagi penguasa Roma dan mereka yang hadir. Pilatus merasa aneh, sebab apapun tuduhan dan pertanyaan yang disampaikan kepada Yesus, tidak ada satupun yang diresponi dengan bersuara.
Keputusan telah diambil Yesus, yaitu diam, tanpa suara, tapi Roh-Nya bergumul dalam ke-Tuhan-an-Nya, bahwa status keIlahi-an-Nya dapat saja membuat Dia membebaskan diri sebagai terdakwa, tetapi Yesus menunjukkan sikap ketaatan yang paripurna terhadap Bapa, yaitu tetap setia menanggung
penderitaan.
Yesus tidak membalas perilaku kejahatan yang dilakukan para pemimpin pemerintahan dan pemimpin
agama terhadap-Nya. Walau dihina, dicemooh dan didakwa tanpa alasan yang benar, Yesus tidak berusaha membela diri. Dia diam seribu bahasa, hingga suara kebenaran menjadi senyap. Diam bukan berarti kalah, sebab diam dalam kebenaran, kuasa Tuhan terus bekerja dan kebenaran akan selalu mencari jalan utuk mengungkapkan dirinya.
Keluargaku terkasih, kalau ada orang yang menghina, meremehkan dan tidak menghargai kita, janganlah kita memberontak dan membenarkan diri. Walaupun kita pilih ntuk diam, tetaplah berdoa, fokuskan hati dan pikiran kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Diam tidak berarti kalah, tetapi dalam diam demi kebenaran, kuasa Allah menjadi sempurna untuk membenarkan orang yang hidup dalam kebenaran.Amin.
Doa: Tuhan Yesus, Sang Kebenaran Abadi, kalau kami disiasiakan karena kebenaran, tolong kami untuk tidak memberontak, tetapi tetap diam dan terus berdoa, supaya engkau memampukan kami untuk menyuarakan dan hidup dalam kebenaran. Amin.