Kepastian Melawan Ragu-ragu
Matius 28:17
Bersyukurlah kita untuk hari baru yang Tuhan anugerahkan dalam hidup ini. Bagian Firman Tuhan di saat ini, menyaksikan reaksi murid-murid Yesus ketika bertemu dengan-Nya, ada yang penuh kepastian, tetapi ada juga yang masih ragu-ragu. Kata kepastian (Yun. pleroforia = pasti, kepastian atau keyakinan) 1 Tes. 1:5, “Injil disampaikan … dengan suatu kepastian yang kokoh, yaitu keyakinan dalam diri pemberita dan pendengar” Kol 2:2 “kepastian dalam pengertian keyakinan.” Ibr. 10:22 ‘keyakinan iman yang teguh’. Lawan katanya ragu-ragu (Yun. edistasan = terombang-ambing). Ketika para murid bertemu dengan Yesus di Galilea ada yang dengan pasti menyakini bahwa memang benar Ia adalah Sang Guru mereka, Ia adalah Yesus yang sudah memanggil mereka menjadi murid-Nya, tetapi masih saja ada diantara mereka yang meragukan apakah memang benar Ia adalah Yesus yang sudah mati dan bangkit dari antara orang mati. Keraguan yang sama juga pernah dialami oleh Tomas ketika mendengar kabar kebangkitan Yesus, namun Yesus kemudian menunjukkan bukti tentang kebangkitan-Nya (Yoh. 20:24-29).
Sebagai keluarga Kristen, tentunya kita tidak akan pernah ragu lagi tentang kebangkitan Yesus. Kebangkitan-Nya membawa dampak dalam kehidupan orang percaya antara lain: tetap semangat untuk menjalani hari-hari hidup ini, bahwa masa depan yang cerah pasti dapat diraih, hidup berumah tangga akan diwarnai dengan sukacita bahkan kegembiraan dan pada akhirnya akan menjadi saksi Tuhan yang hidup. Kebangkitan-Nya akan semakin memperteguh setiap orang percaya untuk terus bersaksi kepada banyak orang bahwa hanya Dialah yang dapat membawa keselamatan dalam hidup ini. Tuhan Yesus kiranya akan terus memberkati kita semua. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, biarlah kami tidak akan pernah meragukan kebangkitan-Mu, namun semakin kokoh dan terus bersaksi tentang Injil keselamatan Yesus Kristus. Amin.