Matius 26:3-5
Jangan Merindukan Tipu Muslihat
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perbuatan baik ternyata tidak selalu ditanggapi dengan baik. Apabila perbuatan baik yang kita lakukan mendatangkan ketidakpuasan bagi orang lain, maka rasa ketidakpuasan itu akan disambut dengan sikap yang memusuhi, bahkan penolakan. Keadaan inilah yang dialami oleh Yesus Kristus, yang dalam pelayanan-Nya banyak melakukan hal-hal baik, tetapi menimbulkan kecemburuan bagi imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Itulah sebabnya mereka berkumpul di istana Imam Besar Kayafas dan merundingkan cara membunuh Yesus.
Perundingan mereka di istana imam besar Kayafas merupakan konspirasi (persekongkolan) jahat dengan menggunakan tipu muslihat untuk menangkap dan membunuh Yesus Kristus. Tipu muslihat ini menunjukkan bahwa mereka sebenarnya takut untuk melakukan rencana itu secara terang-terangan. Namun sangat disayangkan ketakutan mereka bukan kepada Tuhan Allah tetapi kepada orang banyak. Padahal mereka adalah pimpinan agama Yahudi yang seharusnya lebih menampakkan hidup takut kepada Tuhan Allah dan menghormati perayaan paskah sebagai perayaan syukur dan bukan merancangkan sesuatu yang jahat. Itulah sebabnya mereka katakan “jangan pada waktu perayaan supaya jangan timbul keributan diantara rakyat”.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai makhluk sosial, hasrat untuk berkumpul satu dengan yang lain adalah sesuatu yang lumrah, karena itu di berbagai tempat ada banyak orang hidup secara berkelompok. Ada yang membentuk organisasi sosial, organisasi keagamaan, baik yang resmi maupun yang tidak resmi. Tujuan berkelompok sebenarnya untuk sesuatu yang baik, tetapi seringkali juga terjadi ada kelompok yang melakukan kegiatan-kegiatan yang jahat. Sebab itu berhati-hatilah karena dalam sesuatu yang baik jika disusupi oleh satu orang dengan pikiran negatif dapat mempengaruhi hasil kenutusan.