Belajar dari Kegagalan
Yohanes 21:3-5
Kebangkitan Kristus yang telah mengalahkan maut dan menampakan diri untuk meneguhkan orang percaya, memberikan semangat bagi kita untuk berkarya di tengah dunia, sekalipun sering menemui permasalahan dan kegagalan. Namun kegagalan tidak membuat orang percaya patah semangat tetapi menjadi pemicu untuk bangkit lagi meraih kesuksesan.
Bacaan Alkitab hari ini Yohanes 21:3-5 dimana Simon Petrus dan teman-teman yang lain pergi menangkap ikan dengan mengunakan perahu. Namun apa yang terjadi, walaupun mereka semua sudah berpengalaman menangkap ikan dan sepanjang malam mereka bekerja keras, tidak mendapat seekorpun. Pada saat hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. Yesuspun menyapa mereka dengan lemah lembut dan berkata: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” dan murid-murid itu menjawab: “Tidak ada.” Ini menunjukkan keakraban Yesus dengan murid-murid-Nya. Yesus memperlakukan mereka sebagai anak-anak yang dikasihi, sebagaimana Yesus bersama mereka sebelum kematian dan kebangkitan-Nya.
Sebagai keluarga Kristen dalam menjalankan pekerjaan kitapun sering mengalami kegagalan. Namun belajar dari kegagalan kita harus tetap berusaha dan berjuang. Ketika kita taat dan setia melakukan kehendak Tuhan Allah, maka pasti ada kesuksesan dan keberhasilan. Namun sebaliknya, ketika kita tidak taat kepada Sang Pemelihara kehidupan yang telah mengatur jalan hidup kita, maka sangat sulit bagi kita untuk berhasil. Dia, Tuhan maha mengetahui kebutuhan dan keperluan keluarga kita termasuk lauk pauk untuk tubuh kita setiap hari. Oleh sebab itu, marilah kita berdoa: “Berikanlah pada hari ini makanan kami yang secukupnya” Matius 6:11. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk tetap setia dan taat dalam menjalankan tugas yang Tuhan percayakan kepada kami. Tuhan cukupkanlah kebutuhan kami setiap hari termasuk sadang pangan. Amin.