Bersyukur Dalam Pencobaan
Yakobus 1:2
Hal yang sangat umum terjadi pada banyak orang yaitu orang hanya berbahagia apabila hidupnya mengalami hal-hal yang baik, lancar dan tidak berkekurangan. Keadaan ini seringkali ditandai dengan berbagai ucapan syukur atau ekspresi kebahagian atas pencapaian keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh. Sebaliknya, bila seseorang mengalami penderitaan, pergumulan atau kegagalan dalam hidupnya, maka tidak jarang yang terjadi orang kemudian menjadi marah, kecewa, murung, bersedih, putus asa, tawar hati, gampang tersinggung dan memberontak.
Dalam pembacaan Alkitab ini, salah satu nasehat penting rasul Yakobus yaitu “anggaplah suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai-bagai pencobaan” (ayat 2). Nasihat ini terkesan bertolak belakang dengan kenyataan hidup. Akan tetapi seperti inilah kehidupan orang Kristen yang hidup oleh iman kepada Yesus Kristus. Bagi rasul Yakobus, orang beriman tidak cukup hanya dengan mengetahui dan meyakini imannya, tapi juga harus menunjukkan atau melakukannya. “apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? (2:14). Pesan firman ini yakni wujudkanlah iman kita dalam keseharian kita, meskipun karena iman, kita mesti menghadapi dan menjalani berbagai pencobaan yang menimpa hidup kita.
Dalam kehidupan keluarga Kristen, kita pun tidak luput oleh berbagai pencobaan dan pergumulan hidup yang tidak
jarang kita menanggapinya secara negatif. Adakalanya dengan kemarahan, ketidakpercayaan, kesedihan, mudah tersinggung, putus asa dan malah sikap memberontak. Berbagai sikap negatif tersebut sesungguhnya lebih banyak tidak menolong kita, tapi malah memperburuk keadaaan atau situasi hidup kita. Firman hari ini mengajak kepada kita untuk
tidak kalah terhadap berbagai percobaan hidup apapun itu. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu” (2 Tes. 5:18). Amin.
Doa: Ya Tuhan, ya Allah kami. Karuniakanlah kepada kami iman yang tidak mudah goyah oleh berbagai-bagai pencobaan. Ajarlah kami untuk tetap bersyukur kepada-Mu dalam keadaan apapun, baik senang maupun susah. Amin.