Membangun Sesama
Roma 15:2
Kenyataan dalam hidup, orang berlomba-lomba dan bersaing untuk mengejar dan mendapatkan sesuatu yang berharga dalam hidupnya. Baik itu, jabatan, kuasa maupun materi. Dengan persaingan hidup orang semakin individualistis (hanya untuk diri sendiri) dan tidak peduli dengan orang lain. Yang penting saya dan keluarga bahagia.
Firman Tuhan saat ini, Paulus mengatakan, menjadi kemuliaan jika jemaat tidak hanya memikirkan kesenangan pribadi dalam kehidupan bersama, itulah sebabnya Paulus memberikan penekanan supaya jemaat mengalami kemuliaan melalui pola hidup yang memberikan rasa tenteram dan tenang batin bagi orang lain. Mencari dan mengusahakan kese-jahteraan serta ketenangan orang lain adalah tindakan yang membuat orang lain lebih baik. Tindakan konkrit itu bukanlah alami biologis atau gerakan naluri sebagai mahluk hidup, tetapi adalah tindakan Roh Allah sehingga memancarkan kemuliaan Allah sendiri.
Keluarga Kristen, sampai saat ini Tuhan terus bertindak dalam diri orang-orang yang memberi dirinya dipakai Allah untuk membangun orang-orang lain. Saat orang-orang mem-beri dirinya untuk dipakai Allah, mereka tidak akan keku-rangan, tetapi justru semakin berlimpah kemuliaan atas mereka, sehingga yang terlihat adalah: Pertama, orang-orang lain dibangun oleh pemberian diri orang-orang yang peduli dan kedua, orang-orang yang peduli dibaharui terus oleh Allah bahkan semakin ditambah-tambahkan hingga berlimpah. Karenanya, marilah kita memberi diri untuk melayani/ mem-bangun sesama manusia dalam segala kesempatan agar kita juga boleh melihat/merasakan kuasa Tuhan yang terus bekerja dalam hidup kita secara nyata dan tidak hanya mendengar dari kata orang lain tentang kuasa Tuhan. Amin.Doa:Ya Tuhan, selagi kami masih bernafas, jadikanlah diri kami sebagai saluran berkat bagi orang lain, sehingga sedapat mungkin kami boleh melihat kuasa-Mu nyata dalam kehidupan kami. Dan jikalau Engkau mengutus orang lain melayani kami, biarlah kemuliaan-Mu juga yang ditinggikan. Amin.