Hai, Engkau yang Dikaruniai
Lukas 1:28-29
Kecenderungan saat ini, masih ada orang yang mendapat kehormatan hanya karena memiliki kedudukan, jabatan, kekuasaan dan kekayaan. Orang yang rendah dan miskin terkadang tidak mendapat kehormatan.
Bacaan kita hari ini, Maria mendapat kehormatan dari Tuhan. Padahal ia tergolong kaum perempuan yang tidak diperhitungkan dalam budaya Yahudi, ia rendah dan miskin. Malaikat berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut menerima salam itu, tetapi itulah kebaikan yang Tuhan berikan kepadanya.
Perkataan, hai engkau yang dikaruniai dapat diter-jemahkan juga sebagai penuh kasih karunia, tetapi istilah ini mengacu kepada orang yang menerima kemurahan atau kehormatan. Maria dipilih di antara semua wanita untuk menerima karunia Tuhan karena Ia melihat hatinya.
Tuhan Allah dalam otoritas-Nya bebas memilih siapapun manusia yang dikehendaki-Nya dan diberikan kehormatan khusus dalam melaksanakan rencana-Nya bagi manusia. Ketika Tuhan memilih Maria, Ia juga memilih kita semua untuk mendapatkan kasih karunia dengan kehadiran anak-Nya Yesus Kristus. Semua kita dikaruniai keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Keluarga Kristen harus bersyukur kepada Tuhan yang men-jadikan kita sebagai orang-orang telah dibenarkan dan disela-matkan di dalam Kristus Yesus. Karena itu, jagalah kekudusan kehormatan yang Allah sudah karuniakan ini dan hiduplah dengan penuh syukur sebagai orang yang dikaruniai. Amin.
Doa: Tuhan, terima kasih karena Engkau telah meng-anugerahkan kasih karunia-Mu kepada kami, yaitu penebusan dosa dan menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.