Tertib Hidup Keluarga
Titus 1:5-6
Keberhasilan memimpin pada tingkat terkecil menjadi tolak ukur bagi keberhasilan memimpin pada tingkat yang lebih besar dan luas. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin berawal dari kesanggupannya untuk memimpin keluarganya. Seperti kata Firman setialah pada perkara yang kecil, maka kamu akan dipercayakan perkara yang besar (band. Mat. 25:21)
Hal yang sama dikemukakan oleh rasul Paulus ketika ia menyuruh Titus untuk menetapkan penatua-penatua atau para penilik yang akan bertanggungjawab secara tetap untuk menggembalakan dan memimpin jemaat.
Bagi rasul Paulus seorang penatua atau penilik itu harus memenuhi kualifikasi antara lain: “yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib”(ayat 6). Syarat ini penting mengingat kehidupan penatua atau penilik pastilah akan menjadi perhatian semua orang dan karena itu sebagai pemimpin mereka harus steril atau bebas dari kritikan negatif khususnya mengenai kehidupan rumah tangganya.
Seorang pemimpin jemaat tidak hanya dipandang baik dalam gereja tapi terutama dipandang baik dalam hidup rumah tangganya. Pemimpin jemaat harus mampu menjadi teladan dimulai dari kehidupan keluarganya sendiri sehinggaorang lain tidak menemukan celah untuk menggugat atau mencelanya ketika menjalankan pelayanan yang dipercayakan. Bagaimana seorang pemimpin dapat menegur dan menyatakan kesalahan kepada jemaat jika dalam keluarganya sendiri ada perbuatan yang salah?
Sebagai keluarga Kristen, baik sebagai orang tua ataupun anak anak, mari bangun kehidupan keluarga yang selaras dengan kehendak Tuhan. Jadikan Firman Tuhan pegangan dan patokan dalam bertindak. Peliharalah kekudusan hidup suami-istri. Jadilah anak-anak yang menjunjung tinggi kehormatan nama baik orang tua sehingga keluarga kita selalu menjadi teladan buat semua orang dan tidak seorangpun yang dapat mencela apalagi menggugat keluarga kita atas apa yang kita lakukan. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih untuk penyertaan-Mu dalam hidup keluarga kami. Beri kami kekuatan serta hikmat agar kami selalu dimampukan untuk menjaga dan membangun keluarga kami sesuai Dengan kehendak-Mu agar keluarga kami dapat memberi teladan hidup benar bagi semua orang.
Amin