Tetap Setia Dalam Pelayanan
Filipi 2:22-24
Beberapa hal yang sering dijadikan penguji kesetiaan. Pertama, soal waktu. Seberapa lama kita bisa bertahan untuk setia? Karena waktu cara yang baik untuk mengukur kadar kesetiaan. Kedua, soal jarak. Mungkin kita bisa setia kalau berada dalam zona wilayah yang sama/dekat. Sebaliknya, bagaimana bila kita terpisah jauh? Mungkinkah kita tetap setia? Ketiga, soal keadaan. Jika dalam keadaan senang/bahagia kita mudah untuk setia, tapi bagaimana jika dalam keadaan sulit?
Bacaan hari ini Rasul Paulus sangat memuji kesetiaan Timotius. Ketika dalam pelayanan Injil, Timotius telah menunjukkan bahwa ia seorang anak rohani yang baik, taat dan setia. Bahkan ketika Paulus berada dalam penjara, Timotius tetap memiliki jiwa besar untuk melayani Tuhan, tidak putus asa, tetap beriman dan terus berkobar-kobar dalam pelayanan. Dan inilah yang membuat Paulus ingin mempercayakan pekerjaan pelayanan padanya.
Di masa kini, mencari orang yang setia, sama seperti mencari barang langka. Banyak orang setia, ketika ia diberkati, tetapi ketika keadaan berbalik, maka kesetiaan pun pudar. Namun kitapun dingatkan bahwa ujian kesetiaan tidak hanya saat keadaan susah, tapi juga saat nyaman. Hal kongkrit sering terjadi orang berubah setia ketika keadaan nyaman yaitu segala kebutuhan terpenuhi, merasa tidak membutuhkan Tuhan; Banyak yang meninggalkan Kristus, meninggalkan pelayanan, meninggalkan keluarga karena harta, kedudukan/jabatan dan cinta.
Sebagai keluarga Kristen, kita belajar dari pengalaman iman Paulus dan Timotius di atas, untuk memiliki ketaatan dan kesetiaan kepada Kristus. Ia mau kita setia pada-Nya, setia pada keluarga kita, setia pada pekerjaan kita, setia pada lembaga gereja (GMIM) dimana kita bersama dapat bertumbuh dalam iman. Tuhan menghendaki agar kita tetap hidup dalam kesetiaan. Tuhan Yesus memberkati Firman-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk dapat mengikuti teladan ketaatan dan kesetiaan–Mu. Jadikanlah kami taat dan setia bukan hanya pada saat keadaan baik, tapi juga dalam keadaan sulit sekalipun. Amin.