Terang Tuhan Menerangi Kita
Yesaya 9:1
Sesudah kegelapan, terbitlah terang. Kata-kata ini terpampang di depan tembok reformasi yang sangat terkenal di Jenewa. Motto ini menunjuk pada sebuah era baru di mana manusia di zaman reformasi di bawa kembali untuk mencari kebenaran, kembali ke Alkitab (back to the Bible). Hal ini merupakan kerinduan yang terdalam dari manusia untuk melihat kecerahan setelah kesuraman. Gagasan yang terkandung di dalam Habis Gelap Terbitlah Terang sama seperti Kartini pelopor emansipasi perempuan yang telah melahirkan sejumlah kritik sehingga cahaya kehidupannya semakin bersinar.
Bacaan hari ini berbicara tentang misi penyertaan Tuhan; di mana terang yang besar akan menguasai dan secara perlahan-lahan akan menghilangkan kesuraman, dan kegelapan. Hal ini menjelaskan bahwa penghukuman Tuhan tidak selama-lamanya akan terjadi, dimana kehancuran Israel akan ditutupi dengan sebuah misi penyelamatan. Kekuatan spiritualnya bertolak pada doktrin keagamaan dan cinta kasih serta persaudaraan manusia sebagai tujuan bersama.
Sebagai orang percaya, kita telah melihat terang Tuhan yang menembus kegelapan dan menerangi seluruh kehidupan, baik secara lahir maupun batin sehingga menimbulkan kehidupan yang baru dan sukacita yang besar. Terang Tuhan menerangi kita yang takut, tidak berdaya, dan membebaskan kita dari penindasan dan penghukuman. Di minggu adven ini kita diajak untuk menghadirkan terang dan damai Kristus kepada orang yang hidup dalam kegelapan dan yang malas beribadah baik di gereja maupun di rumah, termasuk yang malas belajar Alkitab, supaya iman percaya mereka diteguhkan dalam terang Allah. Amin.
Doa: Ya Allah, ampunilah kami yang sering menghalalkan segala cara untuk kesenangan diri. Jadikanlah kami pembawa terang dalam kegelapan dunia. Amin.