Berani Menyatakan Kebenaran
Markus 15:2
Shalom keluargaku yang tercinta. Sebagai seorang pemimpin pemerintahan dan masyarakat, Pilatus harus teliti dan bertindak benar dalam menyelidiki berbagai perkara, termasuk saat menghadapi kasus yang disampaikan elit agamawi yang berpolitik tentang Yesus.
Politik kekuasaan telah merasuk dan membelengggu para elit agamawi dan membuat mereka tidak lagi dapat menyuarakan kebenaran, apalagi bertindak benar. Sehingga Yesus yang tidak bersalah, mereka giring menghadapi sidang pengadilan agama Yahudi dan pemerintah Romawi
Dalam persidangan, Pilatus mulai menginterogasi Yesus dan memberi pertanyaan yang harus dijawab sesuai yang ditanyakan. Tetapi Yesus punya cara sendiri untuk menjawab Pilatus, yaitu membenarkan apa yang ditanyakan Pilatus kepada-Nya.
Yesus yang benar, tidak gentar menghadapi persidangan yang penuh dengan konspirasi politik tidak terpuji. Yesus tidak ragu-ragu untuk membuka identitas dan jatidiri-Nya, walaupun itu sulit dimengerti oleh Pilatus.
Keluargaku yang tercinta, mari kita mencontoh kepada Tuhan Yesus, yang tidak ragu-ragu untuk menyatakan dan melakukan yang benar. Walaupun dalam situasi sulit, Tuhan Yesus tidak gentar untuk menyatakan apa yang benar. Sekalipun harus berhadapan dengan penguasa, tapi jangan ragu untuk mengatakan apa yang benar.
Untuk menyuarakan kebenaran Allah memerlukan hikmat dan kebijaksanaan, maka kita dapat meminta kepada Tuhan, Allah sumber hikmat untuk memampukan kita menyuarakan dan melakukan kebenaran. Tuhan Yesus berkati torang semua dengan Firman-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, menyatakan kebenaran bukanlah hal yang mudah, tapi tolonglah kami supaya tidak ragu-ragu untuk menyuarakan dan melakukan kebenaran. Maka terpujilah nama-Mu, Tuhan. Dalam nama Yesus. Amin.