DODOKUGMIM.COM – Setelah dilantik menjadi Plt Direktur RSU Bethesda, pada Senin (28/10/2019), dr. Ramon Amiman sudah mulai melaksanakan aktifitasnya.
Ditemui disela kesibukkannya, Jumat (01/11/2019) pagi, dr Ramon menuturkan sekilas tentang profil dirinya. Ia merupakan dokter yang banyak pengalaman di kepolisian, “empat belas setengah tahun tugas di Papua, sesudah itu menjabat KABIDDOKKES di Polda Sulteng selama tiga tahun tujuh bulan. Selanjutnya pindah Manado menjadi KABIDDOKKES selama dua tahun semilan bulan, kemudian kembali lagi ke Papua jadi KABIDDOKKES Polda Papua selama sembilan tahun lebih sedikit,” tuturnya.
Dengan pengalaman itu, ia mengaku terbiasa dengan situasi kesehatan di daerah konflik, “saya terbiasa dengan situasi konflik-konflik, baik di Papua, di Palu khususnya Poso. Selain menangani kesehatan untuk anggota maupun baksos untuk masyarakat di daerah-daerah konflik biasanya juga ada penanganan identifikasi kalau ada bencana,” ujar dt.
Terkait tangguyng jawab sebagai Plt Direktur RSU Bethesda, Suami tercinta Dr. Ir. Nery Sompie MP, mengaku bahwa, ini merupakan pengalaman pertamanya diluar lingkungan kepolisian “ya, kalau pengalaman di sipil baru di mulai sekarang,” lanjutnya.
Dr Ramon dalam visinya, mengatakan ingin menjadikan Bethesda sebagai Rumah Sakit yang memberi kesaksian serta meningkatkan pelayanan kesehatan dan peningkatan SDM. Untuk mewujudkan visi ini ia akan melibatkan setiap petugas kesehatan di Rumah sakit, “Visi saya mau mengajak seluruh karyawan menjadikan Rumah Sakit ini sebagai rumah sakit yang memberi kesaksian, sebagai pelopor pelayanan diakonia bagi masyarakat khususnya untuk warga jemaat GMIM. Kita akan coba meningkatkan pelayanan kesehatan maupun tampilan fisik, maupun meningkatkan kualitas SDM nya,” jelas dia.
Dalam setiap keputusan yang akan diambil rumah sakit, dr Ramon menegaskan akan menjaga komunikasi yang baik dengan Yayasan dan Badan Pembina Yayasan, “ya jadi tetap keputusan-keputusan prinsip itu Yayasan harus tahu dan menyetujui, kalau tidak, ya kita tidak akan mengambil keputusan sendiri. Yayasan yang diatasnya juga Badan Pekerja Majelis Sinode,” kunci dr Ramon, dalam wawancara pagi itu. (dodokugmim/geraldywatania)