DODOKUGMIM,COM TOMOHON – Jumat (8/5/2020) besok, GMIM melaksanakan doa dan puasa bersama. Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM mengajak seluruh warga GMIM merendahkan diri dan memohon ampun Tuhan, serta meminta kekuatan dan pengharapan agar wabah covid-19 segera berlalu.
“Gerakan doa dan puasa ini wajib bagi seluruh sidi jemaat, tetapi yang belum sidi pun bisa mengikutinya,” kata Wakil Ketua BPMS Bidang Hubungan Kerjasama Pdt. Ventje Talumepa, M.Th, Kamis (7/5/2020).
Secara teknis, waktu berpuasa bisa dilakukan mulai pukul 06.00 hingga 12.00, atau pukul 12.00 hingga pulu 18.00, atau pukul 18.00 hingga 24.00. Waktu ini hanya anjuran, tapi bisa ditetapkan oleh masing-masing anggota jemaat sesuai kemampuan. “Bisa memilih sendiri di antara waktu ini atau mengaturnya sesuai kemampuan,” jelasnya.
Ia menegaskan, doa puasa tidak membatasi aktifitas jemaat. “Sepanjang berdoa dan berpuasa ini bukan berarti tidak beraktifitas. Tetap beraktifitas tapi dalam keadaan sedang berpuasa,” tegas Talumepa.
Talumepa melanjutkan, untuk pelaksanaan doa, diawali puji-pujian, kemudian membaca firman, setelah itu berdoa. Pokok-pokok doa akan mengikuti apa yang telah dipaparkan didalam surat edaran, yaitu : pengakuan dosa bangsa, negara dan pemimpin-pemimpin, pengakuan dosa gereja dan pemimpin-pemimpin jemaat, pengakuan dosa keluarga, memohon kekuatan, kesehatan, kemampuan dan pengharapan agar wabah covid-19 segera berlalu.
Ia mengharapkan warga gereja dapat memberi perhatian dan melahirkan kesadaran yang tinggi dalam doa dan puasa ini. “Kiranya seluruh jemaat GMIM, serta seluruh pelayan Khusus dapat sungguh-sungguh dengan keadaan sekarang ini, dan menyadari betapa pentingnya kita berdoa dan berpuasa,” tandas dia.(dodokugmim/geraldywatania/nandarisbonde/saratuwomea)