DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. DR. Hein Arina kembali mendatangi Panti Asuhan Nazaret Tomohon, Kamis (19/9/2019). Hal ini dilakukannya untuk memeriksa kesiapan revitalisasi panti asuhan milik GMIM tersebut, pascakebakaran yang menghanguskan dua gedung, beberapa pekan lalu.
Arina datang bersama Ketua Yayasan GMIM A.Z.R Wenas, Ir. David Sompie dan Rektor UKIT, Prof. Dr. Ir. Berty Sompie, M.Eng. Mereka tak hanya memeriksa kondisi bangunan yang ada di panti asuhan itu, tetapi juga berbincang dengan anak-anak penghuni panti asuhan.
Arina menyempatkan diri untuk memeluk sejumlah anak, dan menanyakan keadaan mereka.
Terkait revitalisasi, Arina memastikan pembangunan sudah dimulai. “Sudah kita mulai sekarang. Untuk pemasangan atapnya, kita targetkan selesai dalam waktu satu bulan. Bila perlu dua minggu sudah cukup,” kata dia.
Selain dua gedung yang terbakar, Arina juga menyatakan akan melakukan renovasi di seluruh bangunan Panti Asuhan Nazaret. “Kita akan perindah panti asuhan ini. Akan dibuat taman lanscape dan tempat rekreasi,” ujar dia.
Menurutnya, selain hunian yang nyaman untuk anak-anak penghuni panti asuhan, sangat penting adanya sarana yang dapat menunjang tumbuh kembang anak-anak. “Untuk anggaran, kami berkomunikasi dengan yayasan,” tegasnya.
Kamis kemarin, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga mengunjungi Panti Asuhan Nazaret Tomohon. Olly datang bersama rombongan. Olly juga memastikan akan membantu revitalisasi di panti asuhan tersebut.
Sebelumnya, diketahui BPMS GMIM terus mengawasi keadaan Panti Asuhan Nazaret. BPMS GMIM secara bergantian mengunjungi panti yang dikepalai Pdt. Susjeane Kondoy itu.
Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) Pdt. Petra Rembang, yang berkunjung beberapa waktu lalu, juga memastikan revitalisasi segera dilakukan pihaknya.
Selain Rembang, juga datang berkunjung Bendahara BPMS Sym. Recky Montong, Sekretaris BPMS Pdt. Evert Tangel, M.Th.
Diketahui, sejak peristiwa kebakaran Panti Asuhan Nazaret Tomohon, Kamis (12/9/2019) lalu, bantuan terus mengalir.
Bantuan datang dari jemaat, wilayah dan juga perseorangan. Ada juga LSM, TNI, dan pihak swasta. Ada yang membawa barang, bahan makanan, air minum serta uang tunai.
Kepala Panti Asuhan Susjaene Kondoy menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak, “Terima kasih buat semua pihak yang telah datang memberi bantuan kepada kami,” ungkapnya.(dodokugmim/joshuanugraha/nikitasangian)