DODOKUGMIM.COM, MANADO – Lomba Paduan Suara Pelayan Khusus GMIM 2022 meninggalkan sejuta hal yang berkesan bagi peserta. Di tengah hiruk pikuknya kegiatanya lomba, cerita dari Negeri Pakolor yang indah menyajikan memori sukacita.
Hanya terdiri atas 12 kolom di 5 jemaat, membuat wilayah ini berbeda dengan yang lainnya.
“Coba dinilai saja, jarak 1 jemaat ke jemaat yang lain sekitar 5-6 km, jadi jarak dari jemaat yang pertama ke jemaat yang di paling ujung sekitar 20-25 km,” ungkap Pelatih, Pnt. Joy Korah.
Tambahnya, membagi waktu untuk latihan memerlukan pengorbanan dan kesediaan hati yang sungguh, dan dalam kurun waktu 2 bulan Latihan, semua peserta menunjukkan semangat persatuan yang tinggi.

Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Pakolor Indah, Pdt. Ramli Sarimbangun, M.Th menambahkan bahwa pelatih tidak diberikan bayaran berapa pun.
“Torang sangat bangga dan bersyukur boleh mengikuti kegiatan lomba paduan suara kali ini, semuanya dapat berjalan dengan baik, torang ada datang jam 7 pagi sampe jam 11 siang di sini kong pake pickup dan memang semangat dan kesatuannya sangat terasa,” ungkap Sarimbangun.
Menyempatkan waktu disela-sela perlombaan, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM. Pdt. Dr. Hein Arina datang khusus untuk mengalungkan tanda peserta dan penyerahan sertifikat khusus bagi wilayah Pakolor Indah dalam kegiatan lomba paduan suara Pelayan khusus kategori Small Choir di GMIM Ebenhaezer Bumi Beringin, Rabu (28/9/2022).
Ia sangat mengapresiasi seluruh peserta yang mengikuti lomba paduan suara. “Sungguh ini dapat menghentar jemaat bertumbuh menjadi jemaat yang sehat bertmbuh dan berkembang,” kata Arina.
Diketahui, Wilayah Pakolor Indah meraih predikat Gold Medal dengan mengantongi nilai, 80,39. (dodokugmim/ excellsahadir/reinnysaini)