DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Bertempat di bangsal jemaat depan pastori, Jemaat GMIM Getsemani Bukit Tinggi Wilayah Pakolor Indah melaksanakan Ibadah HUT ke-92. Ibadah dipimpin Pdt. Heski Manus M.Th. Ibadah berlangsung khusyuk, juga meriah.
Mengutip Markus 16:1-8, Manus dalam khotbahnya mengangkat tiga hal refleksi. Pertama melalui peristiwa kebangkitan Yesus, Tuhan Allah menjawab kegusaran para perempuan. “Siapakah yang akan menolong kita menggulingkan batu itu? Mereka lalu mendapati batu yang besar itu sudah terguling. Kedua, Allah senantiasa menguatkan. Ungkapan malaikat “Jangan takut…” merupakan ungkapan akbar untuk menghibur dan menguatkan. Ketiga, Allah mengutus. Melalui malaikat para perempuan diperintahkan untuk pergi ke Galilea serta memberitakan Kristus sudah bangkit.
Menjadi gereja yang bersyukur di era milenial ini berarti mestu menjawab kebutuhan pelayanan yang terus berkembang. “Kita persiapkan generasi muda yang mencintai gereja dan kuat menghadapi ancaman badai teknologi informasi,” ujar Manus yang juga Koordinator Bidang Hukum, HAM & Sertifikasi Aset Sinode GMIM.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua BPMW Pakolor Indah Pdt. Ramli Sarimbangun M.Th menyatakan sukacitanya karena jemaat terus menampakkan pertumbuhan iman. Jemaat makin dewasa menghadapi tantangan serta giat memelopori kerukunan hidup antar denominasi dan antar agama.
“Gereja tentu perlu terbuka menghadapi perubahan zaman, namun harus tetap fanatik dalam menjaga keutuhan GMIM. Aktif bermitra dengan pemerintah dan kuat menjaga keutuhan bangsa dan negara,” kata dia.
Sarimbangun juga menyampaikan sejarah singkat pembentukan Jemaat Getsemani berawal pada Tahun 1930 melalui kehadiran orang-orang yang datang bekerja di kebun, juga berburu serta sebagai nelayan. Waktu itu jemaat telah terbentuk dengan sebuta gereja Pasolo pada periode Tahun 1930-1940. Selanjutnya disebut jemaat Ipus karena tempat berdirinya gedung gereja berlokasi dekat sungai atau “kuala” bernama Ipus pada kurun waktu 1940 – 1949. Pada Tahun 1950 menjadi jemaat definitif berdasarkan SK Badan Pekerja Sinode GMIM Nomor 031 Tahun 1951 dengan nama Getsemani Bukittinggi Klasis Kakas.(dodokugmim/hm)
Adapun para hamba Tuhan yang melayani berurutan sejak Tahun 1930 adalah:
- Pnt. Sanger dari Desa Kapataran (Tahun 1930 -1940)
- Tonaas Watulingas
- Richard Gerungan.
- Nicolas Korengkeng (Tahun 1950)
- Yos Warow
- Jan Sumual
- Jan Sumeleh
- Welem Korengkeng
- Venje Samboh
- Jules Keloay
- Pdt. Evelin Massie Lintang, S.Th (1994-2001)
- Pnt. Tresye Samboh (Plh. Ketua BPMJ)
- Pdt. Stenly Rumimper, S.Th (2001-2005)
- Pdt. Novry Kolibu, M.Th. (2005-2010)
- Pdt. Lineke Suwuh Wuri, M.Th (2010-2016)
- Pdt. Jantje Rorimpunu, M.Th (2016-2021)
17.Pdt. Ramli Sarimbangun, M.Th (2021-skrg).