DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Sebulan sudah bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Pulau Lembe. Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, salahsatunya dari Tim Misio GMIM. Sejumlah bantuan disalurkan pada Minggu, (05/5/2024) di jemaat GMIM Lembah Yarden Mawali Kota Bitung.
Tiba pada pukul 09.00 wita, dalam kegiatan tersebut Tim Misio bersama BPMS GMIM Wakil Ketua Bidang Misi dan Hubungan Kerjasama Pdt. DR.Adolf Wenas turut mengadakan Ibadah Kebaktian Penyegaran Iman.

Mengambil pembacaan dalam Ulangan 24:10-15, Wenas menyatakan, bencana alam yang terjadi juga akibat dari perbuatan manusia. “Kita terlalu banyak mengambil tanpa memperhatikan dampak tuk masa depan, cuma karena mo ambe kayu for beking papang, akhirnya banjer deng longsor torang alami,” ujarnya.
Lanjutnya, “dahulu bencana alam banyak terjadi di daerah perkotaan, tapi sekarang bencana alam banyak terjadi di pedesaan bahkan di kepulauan,” tuturnya.
Wenas mengajak jemaat untuk lebih menghargai dan merawat alam ciptaan Tuhan. “Mari sama-sama torang jaga tu alam yang Tuhan da kase supaya torang pe anak cucu boleh mo nikmati tu alam yang masih bagus,” tegasnya.
Ibadah berlangsung dengan hikmat, hampir 1000 anggota jemaat datang beribadah.

Diketahui, Tim Misio GMIM juga memberikan bantuan dana sebesar Rp.5.000.000 untuk Jemaat Lembah Yarden Mawali, dan Rp.3.000.000 untuk Jemaat Betel Pintukota Besar. (dodokugmim/briantanod)