DODOKUGMIM.COM, MITRA — Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-34, dimulai. Sidang diawali ibadah peletakan batu pertama Gedung Gereja GMIM Kamang Bako Senayan Lobu Satu, dipimpin Sekretaris BPMS GMIM Pdt.DR.Evert Tangel,M.Pdk. SMST yang diselenggarakan di Senayan Lobu Satu, Wilayah Tombatu Barat, Kamis (25/11/2021), akan membahas sejumlah agenda penting untuk pelayanan di tahun 2022 serta evaluasi untuk tahun 2021.
Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina, dalam sambutannya mengingatkan tentang fokus pada kerja pelayanan, termasuk dalam hal membangun gedung gereja. “Seperti saat ini, setelah peletakan batu, panitia harus fokus pada pembangunan gedung gereja agar cepat selesai, jangan hanya fokus pada sumbangan yang masuk,” katanya.
Ia berharap sidang tahunan ini akan berjalan dengan baik, meski dalam keterbatasan karena pandemi. Diketahui, sidang yang diikuti 269 peserta utusan 139 wilayah, akan dibagi ke dalam delapan bidang untuk membahas hal-hal penting terkait pelayan gereja, sesuai materi yang sebelumnya telah dibagikan melalui aplikasi persidangan yang disiapkan Bidang Data dan Informatika Sinode GMIM.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, yang hadir, dalam sambutannya meminta pemerintah daerah mendukung setiap kegiatan gereja, termasuk dalam hal pembiayaan. “Kepala daerah yang notabenenya warga GMIM apalagi yang menjadi panitia, jangan membebankan jemaat dalam masalah uang pendaftaran,” tegasnya.
Hal ini didukung Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara James Sumendap yang dipercaya menjadi Ketua Panitia SMST ke-34. “Untuk kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun,” kta dia.
Hadir juga dalam pembukaan SMST, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Bupati Minhasa Utara Joune Ganda, Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin Lotulung.(dodokugmim/nataliatamangunde)